Houthi menegaskan akan menyerang kapal tanker minyak Saudi yang melintasi perairan Yaman.
Pemerintah pemberontak Houthi di Yaman mengancam menenggelamkan kapal perang koalisi dan kapal tanker minyak Jordan
Tanker minyak Saudi mengalami kerusakan ringan akibat serangan milisi Houthi.
Kapal tanker minyak Arab Saudi yang membawa minyak senilai USD60 juta atau sekira Rp914 miliar tiba di pelabuhan Aden Yaman pada Senin (29/10).
Untuk merahasiakan pengangkutan minyak ke Suriah, tanker-tanker minyak Iran mematikan sistem GPS selama perjalanan.
Serangan itu terjadi dua hari setelah empat kapal, termasuk dua kapal tanker minyak Saudi, disabotase di lepas pantai Uni Emirat Arab (UEA).
Arab Saudi menuduh Iran memerintahkan serangan pesawat tak berawak ke stasiun pompa minyak di kerajaan itu, yang diklaim kelompok Houthi, dan sabotase tanker minyak di lepas pantai Uni Emirat Arab (UEA).
Angkatan laut Amerika Serikat menyebutkan, dua kapal tanker minyak rusak Kamis dalam serangan yang dilaporkan di lepas pantai Oman
Gedung Putih juga menuduh Iran berada di belakang serangan serupa pada 12 Mei terhadap empat kapal tanker minyak di Teluk Persia.